Translate

Konfigurasi BIOS


Biasanya konfigurasi akan dilakukan setelah melakukan perakitan komponen perangkat keras pada komputer,nah konfigurasi BIOS juga memiliki tujuan tersendiri yaitu agar computer yang tadi dirakit mengenali setiap hardware yang terhubung ke motherboard dan apa kamu tahu dengan melakukan konfigurasi BIOS yang benar serta cepat akan menjadikan kinerja computer meningkat.

Jadi dengan kata lain bila konfigurasi BIOS yang dilakukan salah maka bisa berakibat fatal,komputer tidak akan mengenali komponen hardware yang terpasang atau bahkan yang lebih fatal lagi komputer tidak bisa start sama sekali.sekarang kamu tahu kan bagaimana pentingnya melakukan konfigurasi terhadap BIOS nah berikut ulasan mengenai konfigurasi BIOS.

Untuk melakukan hal tersebut bisa dilaksanakan saat computer dalam keadaan booting,”apa yang dimaksud booting” oke jadi booting adalah proses yang terjadi pada computer saat pertama kali dihidupkan yakni masuknya arus listrik ada computer yang setelah itu system akan memeriksa ada tidaknya hardware yang terhubung di computer.proses booting ada 2 yang pertama cold booting dan yang kedua warm booting.

Kamu harus tahu bahwa setiap computer memiliki cara sendiri untuk masuk dalam menu BIOS namun yang paling sering adalah menekan tombol delete,f2,atau esc yang ada pada keyboard.untuk memastikan tombol mana yang akan kamu ketuk saat proses BIOS nanti kamu bisa melihat layar monitor saat komputer dinyalakan pertama kali.

Jika yang keluar pertama perintah Press Del to Enter Setup,maka tombol delete yang bisa kamu Gunakan untuk masuk menu BIOS namun jika Press F2 to Enter Setup maka tmbol f2 adalah tombol untuk masuk ke menu BIOS.

Pengaturan konfigurasi ini dapat dilakukan di keyboard dan terdapat 2 metode setting akni auto dan manual.keduanya tidak semua ada pada menua BIOS sehingga apabila pengetahuan tentang system computer terbatas maka lebih baik memilih opsi auto karena jauh lebih aman dibanding opsi manual.

Oke mari kita bahas perbedaan antara metode  auto dan manual pada menu BIOS.

Metode auto

Pada metode auto ini dapat menjamin bahwa BIOS akan mampu menangani semua perangkat keras yang telah terpasang dan dapat beroprasi dengan lancar namun apabila dalam memasukan satu nilai salah maka hal yang akan terjadi yaitu kerusakan pada hadware yang terkait.

Metode manual

Pada metode yang satu ini,BIOS akan mengikuti perintah seting dari pengguna/user,jika ingin menggunakan mode ini kamu harus betul betul paham mengenai batas kemampuan BIOS.

Halaman pertama BIOS umumnya berisikan standard setting CMOS.Sebelim melakukan instalasi sisitem operasi,kamu harus mengatur menu boot terlebih dulu dengan tujuan untuk perangkat yang menjadi bot device utama,jika kamu menginstal sisitem operasi menggunakan removable disk maka boot device wajib diatur pada removable disk dan sebaliknya menginstall system operasi dengan menggunakan CD-ROM maka yang harus diatur pada boot device juga CD-0ROM.


 itulah ulasan terkait konfigurasi pada BIOS.tentu sekarang kamu paham betul bukan?.

Belum ada Komentar untuk "Konfigurasi BIOS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel